Sabtu, 20 April 2013

(Puisi) KARTINI MASA KINI oleh: Elisa Koraag

Sebelah mata

Jangan pandangi aku dengan sebelah mata
aku perempuan
aku hidup di era digital
akulah Kartini masa kini

Lindap mengendap hati dan jiwaku
menulikan telinga adalah  pilihanku
manakala masyarakat mencibir sinis
pada caraku beraktualisasi

Benarkah negara akan memberiku makan?
benarkah negara akan memberiku pendidikan?
benarkah negara akan memberiku tempat tinggal?

sandang, pangan, papan, kebutuhan dasar
kemana harus kupinta?
jika dinding-dinding kemunafikan lebih tinggi dari pagar rumah
dan angka korupsi lebih tinggi dari monas

akankah RA Kartini tersenyum, jika mengetahui  banyak perempuan
mati karena dihimpit kemiskinan?
mati karena  tak makan?
tapi tak mati karena kebodohan?

Akulah Kartini masa kini
aktif di jejaring sosial  melihat berbagai kesempatan
jika cinta masih laku dibeli
berarti besok masih ada makan 

Jangan mencibir dengan bibir meringis
aku dapat membaca,  mampu membuat akun facebook
aku punya telepon genggam yang  menghubungiku dengan dunia maya
di sana, cinta tergadaikan. Tak perlu pendidikan.

Asal harga cocok, pertemuan tinggal diatur.
jual diri jual cinta bukan ajaran Kartini
tapi Kartini lupa mengajarkanku
jangan buka aurat walau kau lapar

Akulah Kartini masa kini
tak malu mengaku mencari sesuatu dengan yang itu
mungkinkah kartini jadi presiden?
sehingga lelaki berharap emansipasi?

21 April 2013
04.35 saat adzan subuh menggema.
Elisa Koraag



0 komentar:

Posting Komentar

PEDAS BLOG:



Berisi berbagai informasi pengetahuan umum dan sastra, buku karya para penulis anggota grup PEDAS. Serta kegiatan Grup Pedas-Penulis dan Sastra.

Sekaligus sebagai media informasi PEDAS PUBLISHING. Sebagai penerbit Indi yang menerima naskah-naskah untuk diterbitkan sesuai keinginan si penulis. Dan buku-buku terbitan PEDAS PUBLISHING dapat diperoleh dengan sistem Print On Demand (POD). Lini penerbitan sudah mulai beroperasi. Ditandai dengan penerbitan buku antologi 135 Puisi Romantis: Cinta Dalam Empat Dimensi

 
Design by alisakit | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Cap Kaki Tiga Setia Manfaat