Jangan Kautanya!
Menyibak luka dengan air mata
tuba. Tahukah kau? Lukaku menganga dan mengatup bersama-sama.
Jangan kautanya mengapa! Aku luka yang kaucumbu di kala gerhana. Sempurna!
Jangan kautanya mengapa! Aku luka yang kaucumbu di kala gerhana. Sempurna!
Bjm, 090213
Kenangan dari Titik Nol...!
(Tentang Aku dan Kamu)
Sekuat apa pun melupa
Kenangan akan menyatu dengan kekinian realita
Pernah hidup di warna-warninya
Pernah tersenyum dan menangis bersama
Jika pun aku sempat terluka lara
Itu hanya manifestasi rasa
Keinginan yang tak terpuaskan seketika
"Kita hanya pengembara airmataair. Mencari ada dalam ketiadaan. Membasuh luka dalam keberserahan. Menghidupkan kenang yang pernah kita tikam. Menjadikannya pelita menuju kemahaan cinta."
Aku ada sebab kenangan
Aku hidup dalam kenangan
Aku; masih mengembara....
Menuju Kenangan Mahapurna
Bjm, 140213
(Tentang Aku dan Kamu)
Sekuat apa pun melupa
Kenangan akan menyatu dengan kekinian realita
Pernah hidup di warna-warninya
Pernah tersenyum dan menangis bersama
Jika pun aku sempat terluka lara
Itu hanya manifestasi rasa
Keinginan yang tak terpuaskan seketika
"Kita hanya pengembara airmataair. Mencari ada dalam ketiadaan. Membasuh luka dalam keberserahan. Menghidupkan kenang yang pernah kita tikam. Menjadikannya pelita menuju kemahaan cinta."
Aku ada sebab kenangan
Aku hidup dalam kenangan
Aku; masih mengembara....
Menuju Kenangan Mahapurna
Bjm, 140213
Pintamu...
Kau memintaku memintal luka
dalam heningtakhening
dalam kerlingtakkerling
Di huma itu...
pertautan keningku, keningmu
kusemai luka
jadi kembang kencana
Bjm, 200413
Tunggu-Tunggu dan
Sepisaupi-Pil Sutardji
Terbersit tak ingin menunggu. Membiarkan waktu berlalu dalam heningku, tanpa duduk di bangku bisu, terbuai endus aroma barus.
Terbersit kutebas episode hari ini. Melewatkan kabar-kabar tersiar tanpa kubaca, tanpa kudengar, tanpa terkaparkah tanpa sumringahkah!!!
Terbersit dan me-Ngiau mantra "Sepisaupi" Sutardji.
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupoi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
1973
sajak-sajak: Sutardji Calzoum Bachrie
Ah, ternyata aku mesti menunggu dengan indah, seperti katamu "penunggu jingga". Aroma barus terendus dan realita luka mesti terpupus.
Pencarian tetap diteruskan
dan membiru bayu, berkawan mantra PIL Sutardji.
PIL
Sutardji Calzoum Bachrie
Memang pil seperti pil macam pil walau pil
Hanya pil hampir pil sekedar pil ya toh pil
Meski pil tapi tak pil apalah pil
Pil pil pil mengapa gigil?
Aku demam pil bilang
Obat jadi barah
Apakah pasien?
Tempeleng!
PIL
Sutardji Calzoum Bachrie
Memang pil seperti pil macam pil walau pil
Hanya pil hampir pil sekedar pil ya toh pil
Meski pil tapi tak pil apalah pil
Pil pil pil mengapa gigil?
Aku demam pil bilang
Obat jadi barah
Apakah pasien?
Tempeleng!
Bjm, 150313
0 komentar:
Posting Komentar